BIN, NTB-Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Bangka Selatan, Ari Dinata, terjaring razia oleh Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat pada Minggu dini hari, di Kota Mataram, (10/12/2023).
Ari Dinata terjaring dalam sebuah operasi terkait dugaan penyalahgunaan narkoba.
Menurut Ari Dinata, yang memberikan klarifikasi kepada media melalui perangkat seluler, barang yang ditemukan oleh petugas adalah obat antimo yang digunakan untuk mancing. Ia menjelaskan bahwa saat itu berada di Kota Mataram dalam rangka studi komparasi, termasuk menghadiri konser musik di Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah.
“Setelah dari nonton kami kembali ke penginapan. Kami sempat makan di restoran dan setelah makan rencana mau nyanyi di karaoke,” kata Ari Dinata.
Ari Dinata juga menyampaikan bahwa tes urine yang dilakukan hasilnya negatif. Namun, petugas menemukan obat antimo dalam bungkus kemerahan saat memeriksa tasnya.
Saati ini, Ari Dinata masih berada di Polda Nusa Tenggara Barat menunggu hasil tes resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai dasar penyidikan.
“Kami tidak boleh pulang, nunggu hasil dari BPOM. Tadinya kami minta hari ini namun karena hari ini Minggu, maka nunggu hari besok,” jelasnya.
Situasi ini masih dalam penantian hasil tes resmi dari BPOM yang diharapkan dapat memberikan kejelasan terkait klaim Ari Dinata bahwa barang yang ditemukan adalah obat antimo untuk mancing.(Yudi)
