BIN, BANGKA — Bupati Bangka, Mulkan menutup kejuaraan sepak bola U-40 ajang silaturahmi yang berlangsung dilapangan sepak kelurahan Sinar Baru, Sungailiat Kabupaten Bangka, Minggu (20/11)
Desa Sempan kecamatan Pemali mengungguli kesebelasan Jelutung dengan skor 1-0 dan keluar sebagai juara.
Mulkan atas nama Pemerintah Daerah sekaligus Kepala Daerah mengucapkan terima kasih kepada tim panitia pelaksana yang sudah menginisiasi dan memfasilitasi kejuaraan sepak bola U-40 ajang silaturahmi tahun 2022 ini.
“Kita patut merasa bangga karena masing-masing klub yang ikut dalam kejuaraan U-40 menjunjung tinggi sportifitas dan profesilnal dalam bermain sepak bola,” ungkap Mulkan.
Ditambahkan Mulkan bahwa beberapa tahun belakangan akibat pendemi covid-19 semua kegiatan terpaksan tiadakan.
“Alhamdulillah berkat ridho Allah SWT dan berkat perjuangan kita bersama kita bisa menangani masalah covid-19 dan sejak Oktober 2022 kemarin kita sudah melaksanakan berbagai kegiatan baik kegiatan kemasyarakatan, keagamaan dan olahraga,” ujar Mulkan.
Mulkan menambahkan bahwa melalui kegiatan olahraga dan kegiatan-kegiatan lainnya bisa terjalin hubungan silaturahim yang harmonis dan meningkatkan ukhuwah Islamiyah.
“Jangan hanya semata-mata mengejar juara tetapi tak kalah penting bagaimana kita menciptakan tali silaturahmi,” ucap Mulkan
Mulkan juga berpesan kepada sang juara dalam ajang olahraga ataupun kegiatan lainnya jangan cepat berpuas diri, karena mempertahankan sangat sulit daripada kita menggapainya.
“Kepada yang belum belum juara jangan berkecil hati dan kecewa tetapi harus berusaha meningkatkan pretasi dalam permainan,” pesan Mulkan.
Lebih lanjut, Mulkan sebut menang dan kalah dalam pertandingan itu hal biasa, karena masih ada hari esok, tetapi yang paling penting mari menjaga sportifitas dalam bermain.
“Kami tidak bangga dengan klub yang menang karena tidak menjunjung sportifitas, bahkan kami bangga walaupun kalah tetapi sportifitas bermain terjaga dengan baik,” kata Mulkan.
Mulkan menegaskan dan mengingatkan jangan jadikan ajang-ajang atau kegiatan olahraga jadi arena permusuhan tetapi bagaimana memanfaatkan momentum olahraga untuk meningkatkan tali persaudaraan satu sama lain dan jangan meniru hal-hal negatif diluar sana.
Ambil yang baiknya dan buang yang jelek karena akan berdampak pada hubungan persaudaraan dan tali silturahmi kita,” pungkas Mulkan. (Raiza)
