BIN, PANGKALAN BARU-Dalam upaya memperkuat pemahaman agama dan membangun karakter Islami pada generasi muda, SMAN 1 Pangkalan Baru menyelenggarakan kegiatan Seputar Pesantren Ramadan yang disingkat “SEPERADIK 2024”, Kamis (28/03/2024).
Kepala Sekolah SMAN 1 Pangkalan Baru, Asrobianti mengatakan, bahwa kegiatan yang berlangsung selama dua hari, dari tanggal 27 hingga 28 Maret 2024, di SMA Negeri 1 Pangkalan Baru ini dihadiri oleh 217 siswa yang aktif mengikuti rangkaian acara yang disiapkan dengan matang.
“Dengan tema “Mempersiapkan Generasi Muda Muslim yang Berilmu dan Berakhlak Mulia di era Digital dan Gempuran Arus Globalisasi”, pesantren ini menyuguhkan serangkaian kegiatan yang melibatkan siswa dalam aktivitas keagamaan dan pembentukan karakter Islami,” ujar Asrobianti.
Hari pertama dimulai dengan solat ashar dan tadarus Al-Quran yang dipimpin oleh Ustad Muklis, dilanjutkan dengan pembukaan resmi oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Pangkalan Baru, Asrobianti. Acara pembukaan ini juga dimeriahkan dengan tausyiah agama oleh Ustad Firdaus, yang memberikan pemahaman tentang pentingnya adab, akhlak, dan ilmu dalam mengejar cita-cita.
Pada hari kedua, kegiatan diawali dengan salat Tahajud berjamaah, sahur bersama, dan salat Subuh berjamaah yang dipimpin oleh ustad Muklis. Para siswa kemudian mendengarkan tausyiah dari Ustad Ridwan mengenai pentingnya akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. Di siang hari, dilaksanakan berbagai perlombaan yang diikuti oleh seluruh siswa kelas X dan XI, antara lain lomba nasyid, lomba azan, lomba Masyirol, dan lomba kaligrafi.
Lanjut Asrobianti mengungkapkan bahwa, pesantren ramadan ini merupakan kegiatan yang sangat positif dan bermanfaat bagi siswa dalam meningkatkan pemahaman tentang Islam, memperkuat iman dan taqwa, serta membentuk karakter Islami. Beliau juga menekankan pentingnya bekal yang diberikan kepada siswa untuk menghadapi tantangan di era digital dan arus globalisasi.
“Pesantren Ramadan merupakan kegiatan yang sangat positif dan bermanfaat bagi siswa. Kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa tentang Islam, memperkuat iman dan taqwa, serta membentuk karakter Islami. Selain itu, pesantren ramadan juga dapat memberikan pengalaman berharga bagi siswa di era digital dan gempuran arus globalisasi.” ungkap Asrobianti.
Asrobianti juga berharap, dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan peserta dapat membawa pengalaman dan pembelajaran yang berharga dalam menjalani kehidupan sehari-hari, serta menjadi teladan bagi generasi muda lainnya dalam memperkuat nilai-nilai keislaman dan moralitas.(Yudi)
