BIN, TOBOALI-Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan akan menggelar Salat Istisqa pada hari Senin, 16 Oktober 2023, pukul 07.00 WIB hingga selesai, di Halaman Kantor Bupati, Jalan Gunung Namak, Toboali, Kamis (12/10/2023).
Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, juga mengumumkan bahwa salat Istisqa (minta hujan) terbuka untuk masyarakat umum.
“Insya Allah, kami akan menggelar Salat Istisqa pada Senin, 16 Oktober 2023, pukul 07.00 WIB sampai selesai, di halaman kantor Bupati, dan terbuka untuk masyarakat umum,” ucap Bupati Riza.
Beliau juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bangka Selatan untuk hadir dalam salat Istisqa ini dan membawa sajadah serta sudah berwudhu saat hadir.
Lanjut Bupati Riza, kekeringan yang berkepanjangan telah menjadi masalah serius di Kabupaten Bangka Selatan. Ketersediaan air yang semakin menipis telah merugikan sektor pertanian dan mengancam ketersediaan air minum bagi masyarakat. Upaya untuk mengatasi kekeringan telah memunculkan tindakan alternatif, termasuk shalat Istisqa.
“Salat Istisqa, juga dikenal sebagai doa memohon hujan, adalah tindakan yang dilakukan umat Islam untuk memohon hujan kepada Allah SWT ketika wilayahnya mengalami kekeringan atau bencana terkait air. Ini adalah cara untuk mengingatkan kita semua tentang ketergantungan kita pada alam dan Tuhan,” ujar Riza.
Dalam situasi seperti ini, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan memutuskan untuk menggelar Sholat Istisqa sebagai salah satu cara memohon hujan kepada Allah SWT.
Bupati Riza juga menyampaikan rasa harapannya bahwa melalui doa dan salat Istisqa ini, masyarakat akan mendapatkan keberkahan dengan turunnya hujan yang sangat dibutuhkan. Dia juga memberikan saran agar masyarakat membawa sajadah dan sudah berwudhu dari rumah.
Bupati Riza Herdavid, dengan tulus hati, mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bangka Selatan untuk bersatu dalam doa ini. Dia percaya bahwa ketika masyarakat berkumpul dengan satu tekad yang sama, doa mereka akan lebih mendalam dan lebih mungkin untuk diijabah oleh Allah SWT.
“Kita harus bersatu dalam doa, satu suara, satu doa. Semoga dengan kekuatan doa bersama kita, Allah akan mendengar permohonan kita untuk hujan yang begitu kita nantikan,” tegas Riza.
Salat Istisqa telah mendapatkan dukungan penuh dari ulama, tokoh agama, dan komunitas Muslim di Kabupaten Bangka Selatan. Mereka percaya bahwa upaya ini adalah langkah yang tepat dalam menghadapi tantangan kekeringan.
Sementara itu, H. Yasir Muhtar Ismail, Lc, yang akan menjadi imam dalam sholat Istisqa, berbicara tentang pentingnya tindakan ini.
“Kita sebagai umat Muslim percaya bahwa hanya Allah SWT yang dapat memberikan hujan. Kita harus bersatu dalam doa dan menghadap-Nya dengan hati yang tulus,” katanya.
Khotib untuk sholat Istisqa adalah H. Jamaludin Arrobbani, S.Ag, MH Dia juga memberikan pandangan tentang keutamaan dari sholat Istisqa ini.
“Salat Istisqa mengingatkan kita tentang ketergantungan kita pada Tuhan dan kebutuhan kita akan rahmat-Nya. Ini adalah momen yang membawa kita lebih dekat kepada-Nya,” pungkasnya.
Kabupaten Bangka Selatan telah mengalami kekeringan yang berkepanjangan, yang berdampak negatif pada sektor pertanian dan ketersediaan air bersih. (Yudi)
