,

Kasus DBD di Basel Meningkat, Bupati Riza Ajak Masyarakat Aktif dalam Pencegahan Terpadu

oleh -
oleh

BIN, TOBOALI-Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mengalami peningkatan kasus demam berdarah (DB) dan demam berdarah dengue (DBD), Rabu (07/02/2024).

Menghadapi situasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan mulai mengambil langkah-langkah pencegahan dengan menerjunkan petugas kesehatan untuk melakukan pengasapan dan penebaran bubuk abate.

Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid menegaskan bahwa tindakan fogging dan penebaran bubuk abate hanya merupakan bagian dari langkah pencegahan, sementara peran aktif masyarakat dalam menerapkan prinsip 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur, dan Plus) lebih penting.

“3M Plus ini adalah upaya paling efektif dalam menekan kasus DB dan DBD,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bangka Selatan, Agus Pranawa, menyampaikan data terkini terkait kasus DB dan DBD di daerah tersebut.

 

“Awal tahun ini, tercatat ada 47 kasus DB dan DBD di Kabupaten Bangka Selatan. Kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Toboali sebanyak 44 kasus, sedangkan sisanya tersebar di beberapa kecamatan lainnya,” jelasnya.

Pemerintah daerah terus mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan tindakan preventif untuk mengurangi risiko penularan penyakit demam berdarah.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengendalikan penyebaran penyakit dan meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bangka Selatan.(Yudi)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.