BIN, TOBOALI-Dalam upaya memajukan industri kerajinan dan potensi kuliner lokal, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bangka Selatan giat dalam pembinaan peningkatan SDM dan pengembangan produk lokal.
Kabupaten yang dikenal dengan beragam wastra dan ciri khasnya tersebut diisi dengan 8 Kecamatan yang memiliki potensi kerajinan yang beragam.
Pada Rabu (8/5/24), Ketua Dekranasda Bangka Selatan, Elizia Riza Herdavid, menyambut kunjungan dari Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Kepulauan Bangka Belitung, Safriati Safrizal, beserta rombongan di Gerai Dekranasda Bangka Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Elizia menyampaikan kegembiraannya atas kerjasama potensial antara dua entitas tersebut.
Selain tenunan batik, Kabupaten Bangka Selatan juga dikenal dengan kerajinan tas anyaman berbahan baku limbah plastik sachet detergen, kopiah resam, ukiran kayu, paralon, anyaman bambu, serta kekayaan kuliner dan pariwisatanya. Hal ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dan penikmat kerajinan lokal.
Dalam pertemuan tersebut, Bunda Elizia berharap agar kerjasama antara Dekranasda Bangka Selatan dan Bangka Belitung dapat terus terjalin erat.
Begitu juga dengan Safriati, Pj Ketua Dekranasda Kepulauan Bangka Belitung, yang menyampaikan apresiasi atas keragaman kerajinan dan potensi pariwisata yang dimiliki Kabupaten Bangka Selatan.
Kolaborasi antara Dekranasda Bangka Selatan dan Bangka Belitung diharapkan dapat membuka peluang lebih luas dalam pengembangan potensi kerajinan lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui ekonomi kreatif.(Yudi)
