,

ASDP Tanjung Kalian Diduga Masukkan 2 Mobil Lewat Jalur Prioritas

oleh -
oleh
Sejumlah kendaraan mengantri di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, Minggu (25/12/2022)

BIN, MUNTOK – PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok tercoreng akibat insiden 2 unit kendaraan mobil diduga masuk jalur prioritas tanpa melewati antrian panjang mudik Natal & Tahun Baru 2023 tujuan Pelabuhan Tanjung Api-Api, Minggu, (25/12/2022).

Padatnya penumpang maka adanya sistem antrian yang diberlakukan oleh pihak Dinas Perhubungan Bangka Barat. Sebelum memasuki gerbang utama menuju kapal, penumpang yang membawa kendaraan pribadi diharuskan untuk mengambil nomor antrian yang diberikan petugas mereka dan menunggu intruksi untuk memasuki halaman pelabuhan Tanjung Kalian.

Pada Minggu 25 Desember kurang lebih antrian mencapai 600 kendaraan, semula semuanya berjalan lancar, tetapi sekitar pukul 20:10 WIB, ada sekitar 15-20 penumpang melakukan protes terhadap petugas yang saat itu para penumpang melihat mobil dengan Nomor Polisi (Nopol) BN 1998 ES dan BN 1362 RS masuk melalui pintu lainnya tanpa antrian seperti yang dilakukan kendaraan lainnya.

Salah satu penumpang inisial F, sempat merekam peristiwa itu dan berkata akan melaporkan hal tersebut dengan kepala ASDP.

“Kami rela antri berjam-jam dari pagi sampai malam, kalau aturan mainnya itu pakai nomor antrian kami sudah lakukan itu dan sangat tidak adil tiba-tiba ada mobil tanpa antri nyelonong masuk melalui pintu samping sedangkan kami lewat pintu utama, nunggu berjam-jam,” ucap Penumpang inisial F.

“Kalau memang adanya keadaan darurat harusnya petugas yang jaga di pintu/pos pelabuhan bisa menjelaskan kepada kami semua. Ini mereka gak bisa menjelaskan, hanya ngomong mobil Innova BN 1998 ES itu terparkir menunggu tughtboat,” timpal penumpang lainnya.

Salah satu wartawan inisial R yang ikut menaiki kapal tersebut pun dengan jelas melihat saat keluar dari pelabuhan jam 3:47 WIB, Senin, (26/12/2022) melihat jelas kedua mobil tersebut keluar dari kapal belanak dan menuju pintu keluar pelabuhan Tanjung Api-Api.

“Sangat ketat dan tegas sekali antrian tersebut, bahkan saat kami meminta antrian ke Dishub dengan kondisi mobil yang kami kendarai itu dalam keadaan mogok pun terpaksa kami harus menunjukkan mobil demi mendapatkan antrian, kenapa malah kedua mobil itu melalui pintu samping, tidak seperti penumpang lainnya. Bahkan jika ada surat sakit atau rujukan harusnya bisa dibuktikan dengan data terlampir. Alasannya ada yang sakit mau dirujuk, Pangkalpinang banyak rumah sakit bagus dan lengkap seperti RS Siloam Bangka, RS Timah dan masih banyak lainnya,” terang Wartawan R.

Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, General Manager (GM) PT. ASDP Indonesia Ferry Persero Cabang Bangka, Christoper Samosir membenarkan bahwa kedua mobil dengan plat nopol BG 1998 ES dan BG 1362 RS mendapatkan akses prioritas dan hal tersebut diketahui manager operasional ASDP serta kepala pos pengamanan posko nataru pelabuhan Tanjung Kalian.

 

“Terkait dengan kendaraan yang bermohon ijin untuk mendapatkan akses prioritas pada tanggal 26 Des 2022 yaitu Plat Nomor BG 1998 ES telah melalui pos pengamanan dan persetujuan dengan pertimbangan membawa orang sakit dengan surat rujukan dari rumah sakit serta Plat Nomor BN 1362 RS telah melalui pos pengamanan dengan pertimbangan untuk sesegera mungkin ke Rumah Sakit dikarenakan untuk pengurusan keluarga yang sedang sakit kritis dengan membawa surat keterangan,” tulis Christoper lewat pesan WhatsApp, Selasa, (27/12/2022).

Selanjutnya saat ditanyakan wartawan mengenai bukti keterangan surat sakit yang menjadi skala prioritas kedua mobil tersebut.

Christoper katakan untuk mendapatkan bukti atau keterangan, Bapak bisa datang ke pos pengamanan di pelabuhan pak.

“Menurut saya tidak perlu dinaikan pak, hal ini sangat mengganggu kinerja tim posko yang bertugas saat ini, dimana menurut saya telah banyak mengalami perubahan dan berupaya untuk memberikan pelayanan yg terbaik,” tutupnya. (Raiza)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.