WBP Lapas Tanjungpandan Dilatih Teknik Pemasangan PVC

oleh -
oleh

BIN, BELITUNG- Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjungpandan (Lapas Kelas IIB Tanjungpandan) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bangka – Belitung terus menambah potensi keahlian bagi Warga BInaan Pemasyarakatan (WBP).

Sebanyak 20 orang mengikuti Kegiatan Pelatihan Teknik Pemasangan Dek PVC dan Alumunium bekerjasama dengan CV. Sunda Desaign Belitung dan Airin Alumunium Tanjungpandan, Kamis (14/10/2022).

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi WBP agar memiliki kompetensi dan siap bersaing di tengah masyarakat dengan Life Skill yang mereka miliki. Turut hadir dalam Pembukaan pelatihan Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan diampingi Para Pejabat Struktural, Pimpinan Mitra Sunda Desaign Belitung, Airin Alumunium Tanjungpandan dan Para Instruktur.

Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan Romiwin Hutasoit, SH, MH mengatakan bahwa kegiatan Pembinaan Kemandirian melalui Pelatihan Pertukangan Modern ini dilaksanakan jajarannya sebagai bentuk pemenuhan Hak dari WBP. Lapas memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membangun dan menggali potensi diri WBP melalui Program Pembinaan Kemandirian. Tujuannya adalah agar kelak ketika mereka kembali ke masyarakat, mereka siap bersaing dengan Life Skill yang mereka miliki. Pelatihan yang kita berikan saat ini merupakan keahlian yang potensial yang didapatkan oleh WBP, dan ini akan sangat nyata karena saat ini dibutuhkan oleh masyarakat.

“Ya kita sekarang bisa lihat saja, pengunaan kayu sudah mulai berkurang, buat rumah, buat saung, buat kanopi sekarang pakai baja ringan, pemasangan dek dengan PVC dan berbagai bentuk keahlian pertukangan modern lainnya. Untuk Upah / Bayaran dari Skill pertukangan modern ini permeternya juga tinggi, daripada kita hanya jadi penonton dan pengguna, lebih baik kita gali potensi semua, biar Ketika keluar nanti bisa buat rumah dan memiliki keahlian, menjadi manusia yang bertanggung jawab, bermanfaat bagi keluarga, masyarakat dan bangsa dan tidak mengulangi pidana nya kembali,” jelas Kalapas.

Dalam sambutan tersebut, Kalapas juga mengingatkan kembali kalimat yang sering diucapkannya yaitu Tidak ada Lahan Tidur dan Tidak ada WBP Nganggur. “Kalimat ini selalu saya sampaikan diberbagai kesempatan. Saya ingin kehadiran rekan – rekan WBP di Lapas ini bukan menjadi sebuah ancaman gangguan keamanan, tetapi kehadiran rekan –rekan adalah sebagai potensi aset bangsa yang harus dikembangkan. Kami Lapas Kelas IIB Tanjungpandan pada kesempatan ini telah menjalin kerjsama dengan pihak Sunda Plaffon Belitung untuk melaksanakan kegiatan Pembinaan Kemandirian kepada rekan –rekan. Diakhir pelatihan nanti, rekan –rekan akan diberikan sertifikat Life Skill sebagai bekal keahlian yang dapat rekan –rekan manfaatkan ketika selesai menjalani masa pidana,” harapnya.

Sementara itu, Pimpinan Sunda Desaign Belitung Febri Yogo sekaligus sebagai Intruktur Pelatihan dalam sambutanyya membenarkan apa yang disampaikan oleh Kalapas. Permintaaan pasar saat ini memang sangat tinggi dengan pilihan Dek PVC, semua sekarang bisa kita kerjakan dan peminatnya tinggi, bahkan kalau nanti peserta yang sungguh-sungguh dan mahir kita bisa rekrut jadi tenaga ahli kita, atau sekalipun mau berdikari sendiri sudah mumpuni setelah mendapat pelatihan ini, tentu ada tekniknya dari mulai pemilihan, pemotongan sampai pemasangan jadi ikuti baik-baik, Insha Allah keahlian kita berguna nantinya,” ujarnya. (kandar)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.