,

Tempat Dagang Akan Direlokasi, PPKM Lakukan Audiensi Dengan Walikota Pangkalpinang

oleh -
oleh

BIN, Pangkalpinang, Persatuan Pedagang Kecil Millenial (PPKM) bersama dengan Pedagang Pasir Padi beraudiensi dengan Walikota Pangkalpinang, senin (24/01/2022) di Ruang Kerja Walikota Pangkalpinang.

Ketua PPKM, Raden Nico yang mewakili pedagang Pasir Padi dalam audiensi tersebut menyampaikan keluh kesah terkait nasib Pedagang Pasir Padi yang bangunannya akan di renovasi oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang.

Nico mengatakan bahwa dirinya mengarahkan para pedagang di Pasir Padi untuk bertemu dengan Walikota Pangkalpinang agar mendapatkan solusi langsung, supaya keberlangsungan pedagang di pasir padi menjadi jelas dan para pedagang bisa dengan tenang berdagang di Kawasan Pasir Padi.

“Sesuai laporan yang masuk makanya ini saya arahkan menghadap pak wali dan Alhamdulillah pak wali memberikan solusi yang saya rasa sudah di sepakati oleh pedagang”, ujarnya.

Nico mengungkapkan, para pedagang menyetujui solusi yang diberikan oleh Walikota Pangkalpinang yang mengatakan bahwa Kedepannya para pedagang di kawasan pasir padi bukanlah di gusur, melainkan di relokasi dan nantinya lokasi tersebut akan dipercantik. Dengan artian, Pemkot Pangkalpinang Tetap Memikirkan Keberlangsungan Para Pedagang sesuai dengan apa yang diharapkan para Pedagang.

“Semua menyetujui solusi yang di berikan oleh pak wali bahwa ke depannya pedagang ini bukanlah di gusur tapi di relokasi dan lokasi itu di percantik artinya keberlangsungan pedagang ini tetap di berdayakan oleh pemerintah kota Pangkalpinang sesuai harapan tadi,” ungkapnya.

Nico menambahkan, pedagang sangat mendukung program pemerintah dalam Membangun, menata dan mempercantik Kota Pangkalpinang. Terkait hal ini, Ada beberapa permintaan dari pedagang pasir padi, yaitu sebelum bangunan di robohkan untuk dilakukan proses perbaikan para pedagang meminta bangunan yang akan di bangun nantinya yang sesuai dengan ukuran pedagang harapkan. Selain itu pedagang juga berharap ada bantuan pergantian biaya pembongkaran bangunan lama dari pemerintah kota Pangkalpinang.

“Pedagang hanya minta kepastian solusi dari pak wali, terkait tempat berjualan pedagang yang akan direlokasi ketempat yang baru dan layak sehingga para pedagang tetap bisa berjualan,” tambahnya.

Dalam Audiensi, Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil Dihadapan para pedagang pasir padi dengan Tegas menyampaikan bahwa di lokasi tersebut akan di percantik dengan bantuan dana dari pusat. Walikota Juga Menekankan, tempat tersebut hanya diperbaiki, ditata, dan dipercantik Bukan Digusur.

“Kita sudah di bantu anggaran oleh pemerintah pusat untuk membaguskan tempat itu, agar lebih cantik dan tertata dengan rapi. Tempat itu hanya diperbaiki, bukan digusur. Ku minta tolong sekarang hormati itu dan kalian bisa tetap berjualan di situ nanti setelah di perbaiki”, Ujar Molen.

Untuk proses penataan, molen mengungkapkan bahwa nantinya tempat tersebut akan diratakan habis, setelah itu akan dibangun dengan bangunan baru yang lebih layak dan enak dilihat.

“Tempat itu akan di rata habis setelah itu akan di bangun dengan bangunan baru yang layak danbenak di lihat. Pedagang lama akan di prioritaskan berdagang di situ” Ungkapnya.

Terkait dengan tuntutan para ledagang Pasir Padi, walikota akan berdiskusi dahulu dengan pihak terkait. (Oc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.