BIN, TOBOALI-Operasi Keselamatan Menumbing 2024 yang digelar oleh Satuan Lalu Lintas Polres Bangka Selatan telah berakhir dengan pencapaian yang signifikan, Selasa (19/03/2024).
Mulai dari tanggal 4 hingga 17 Maret 2024, Polres Bangka Selatan intensif melakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas di wilayah tersebut.
Kapolres Bangka Selatan, AKBP Trihanto Nugroho melalui Kasat Lantas, Iptu Edi Yusuf mengatakan, puluhan data tilang itu merupakan hasil tilang manual mengingat di Kabupaten Bangka Selatan Belum ada Elektronik Traffic Law Enforcement (ETLE) atau yang biasa disebut Tilang Elektronik. Sebanyak 82 pelanggar berhasil ditilang oleh petugas dan 119 teguran yang diberikan kepada para pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.
“Pelanggaran yang paling dominan adalah tidak menggunakan helm dan overload pada mobil barang di Jalan Jenderal Sudirman Toboali, pengendara anak di bawah umur juga sering terjaring dalam pelanggaran, terutama di sekitar Jalan Jend. Sudirman, Jalan Teladan, dan Jalan Raya Gadung. Pelanggaran lainnya termasuk penggunaan handphone saat berkendara dan knalpot brong yang tidak sesuai standar,” ungkap Kasat Lantas, Iptu Edi Yusuf.
Meskipun terdapat banyak pelanggaran, Operasi Keselamatan Menumbing 2024 berhasil mencatat nihilnya kecelakaan lalu lintas. Hal ini merupakan pencapaian yang membanggakan bagi keamanan lalu lintas di Bangka Selatan.
Dalam upaya preventif, petugas Satlantas turut melakukan sosialisasi ke masyarakat, termasuk kepada tukang ojek dan pelajar. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.
“Kami memberikan teguran sebagai peringatan, namun jika pelanggaran bersifat serius seperti tidak menggunakan helm, kami akan melakukan penindakan secara langsung dengan tilang,” tegas Iptu Edi Yusuf.
Dengan berakhirnya Operasi Keselamatan Menumbing 2024, diharapkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas akan semakin meningkat demi menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan tertib.(Yudi)