BI, PANGKALPINANG – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menyambut kepulangan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional asal Babel yang bertugas pada upacara pengibaran Sang Merah Putih di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2021, yakni M. Agung Fachri, dan Via Tiara Ningrum di Rumah Dinas Gubernur, Sabtu (21/8/21) sore.
Dalam kesempatan tersebut, gubernur memberikan ucapan selamat kepada keduanya yang telah berhasil mengharumkan nama Babel dikancah nasional, sembari mengingatkan untuk tidak menyia-nyiakan apa yang telah dicapai saat ini, dengan selalu menjaga keilmuan maupun pola hidup yang telah dilatih.
Selama perbincangan santai itu, orang nomor satu di Negeri Serumpun Sebalai menanyakan cita-cita keduanya, mereka kompak ingin melanjutkan pengabdian sebagai TNI.
M. Agung yang berasal dari SMA Negeri 1 Sungailiat bercita-cita mengikuti jejak sang ayah sebagai Taruna Angkatan Laut (AL), sementara Via Tiara asal SMK Yaperbel, Tanjungpandan, Belitung berkeinginan kuat bergabung di Angkatan Udara (AU) meskipun ia harus kembali sekolah terlebih dulu selama dua tahun.
“Cita-cita kalian luar biasa. Kalian adalah inspirasi bagi pemuda-pemuda, adik-adik kalian untuk mengikuti jejak kalian untuk menjadi Paskibraka. Semoga cita-cita kalian untuk menjadi Taruna tercapai,” ujarnya mendoakan.
Keduanya juga mengisahkan pengalaman mereka selama menjalani masa pelatihan hingga menunaikan tugas mereka untuk mengibarkan Sang Merah Putih di Istana Merdeka.
Diketahui, M. Agung mendapatkan tugas saat pengibaran bendera dan berada di tim 45 bayangan, sementara Via Tiara bertugas saat penurunan bendera pada pasukan 17. “Apa kisah menarik yang kalian dapatkan selama di sana?,” tanya gubernur kepada kedua Paskibraka itu.
Keduanya pun memiliki rasa kebanggaan tersendiri. Bagi M. Agung, dirinya merasa bangga dapat melihat langsung Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, walaupun dari jarak yang cukup jauh. Sementara, kesan yang takkan terlupakan juga dialami oleh Via. Ia sempat berinteraksi langsung dengan Presiden Joko Widodo.
“Waktu itu malam pengukuhan. Saya berada di barisan depan, dan Pak Jokowi bertanya, Via dari mana, Via jawab dari Kepulauan Bangka Belitung. Kemudian Pak Jokowi bilang, keren, keren,” ujar Via kepada gubernur.
Mendengar pengalaman-pengalaman putra-putri pilihan asal Babel itu, Gubernur Erzaldi turut memberikan pesan kepada keduanya. Ia mengingatkan agar M. Agung dan Via Tiara untuk terus membina fisik dan mental serta psikotes serta ilmu pengetahuan umum sebagai modal menggapai masa depan yang cerah.
“Jangan dicederai, karena kalau kamu cederai, ada hak-hak yang harusnya kamu dapat akan berkurang apa yang kamu cita-citakan. Mental harus siap berhasil, tapi harus siap juga gagal. Artinya kecenderungannya siap gagal dan bukan berarti tidak berhasil, hanya keberhasilan tertunda,” kata gubernur.
Menjelang akhir pertemuan, M. Agung dan Via Tiara kembali mendapatkan wejangan dari orang nomor satu di Babel. Gubernur Erzaldi berpesan agar kedua Paskibraka Nasional ini terus memperkuat ilmu agama.
“Karena kalau kalian ada kesalahan pemahaman terhadap agama bisa menyebabkan kita salah arah dan akhirnya tidak akan sukses. Agama itu yang utama dijalani dengan cinta dan kedamaian. Sering-sering diskusi untuk mendapat pengalaman, sehingga akan lebih mudah bagi kita untuk maju ke depan,” pesan gubernur.
Penulis : Rangga
Fotografer : Saktio
Editor : Budi