BIN, TOBOALI-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Junjung Besaoh, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, memastikan dana insentif tenaga kesehatan (nakes) yang sempat tertunda akan segera dicairkan dalam waktu dekat. Pencairan ini mencakup jasa medis untuk bulan November dan Desember tahun 2024.
Direktur RSUD Junjung Besaoh, Helen Sukendy, menyampaikan bahwa proses pencairan menunggu penyelesaian review dari Inspektorat. Ia berharap seluruh tahapan administrasi selesai dalam bulan April ini.
“Jadi jasa medis bulan 11 dan bulan 12 tahun 2024 akan segera kami cairkan setelah selesai direview dari inspektorat. Mudah-mudahan bulan April ini semuanya sudah clear,” kata Helen, Kamis (10/4/2025) di Toboali.
Selain insentif tahun 2024, RSUD Junjung Besaoh juga belum dapat mencairkan insentif nakes untuk tahun 2025 karena masih menunggu regulasi terbaru terkait metode perhitungan dana tersebut.
“Kita semua harus mengikuti aturan yang berlaku, jangan sampai dalam pemeriksaan di kemudian hari nanti menjadi temuan ataupun masalah,” tambahnya.
Helen menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan insentif dengan penuh tanggung jawab dan kehati-hatian.
Ia juga meminta para tenaga kesehatan untuk tetap bersabar, karena pencairan bukan karena ada unsur kesengajaan untuk menunda.
“Sekali lagi kepada kawan-kawan nakes, terlambatnya pembayaran dana insentif ini bukan karena ada niat menghambat. Mari kita tetap semangat dan bahu membahu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Bangka Selatan,” tutup Helen.
Dengan adanya kepastian dari pihak RSUD, para tenaga kesehatan diharapkan dapat bersabar dan tetap fokus memberikan pelayanan maksimal sembari menunggu proses pencairan dana selesai dilakukan. (Yudi(