BIN, TOBOALI-Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kabupaten Bangka Selatan mengalami peningkatan volume sampah selama bulan Ramadan. Namun, data menunjukkan bahwa peningkatan tersebut tidak terlalu signifikan, Selasa (19/03/2024).
Dalam sehari pada bulan Ramadan, peningkatan volume sampah mencapai dua sampai tiga persen dari jumlah biasanya. Mayoritas sampah yang dihasilkan adalah sampah plastik atau kemasan, baik dari rumah tangga maupun kegiatan pasar Ramadan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bangka Selatan, Hefi Nuranda, menjelaskan bahwa peningkatan ini disebabkan oleh banyaknya kegiatan di masyarakat, termasuk pasar Ramadan.
Untuk mengatasi peningkatan volume sampah ini, pihak dinas telah menyiapkan armada tambahan untuk mengangkut sampah dari lingkungan maupun pasar Ramadan.
“Masyarakat diminta untuk membuang sampah pada tempat penampungan yang telah disediakan, serta mematuhi jadwal pembuangan yang telah ditentukan, yakni dari jam 21.00 WIB sampai jam 05.00 pagi,” ungkap Hefi Nuranda.
Lanjut Hefi, hal ini dilakukan untuk mempermudah petugas dalam mengangkut sampah ke tempat pemrosesan akhir.
Hefi juga mengingatkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, melainkan pada lokasi TPS yang telah ditentukan.
“Tolong bagi masyarakat untuk tidak membuang sampah di lahan-lahan kosong dan sampah yang dibuang sesuai jadwal akan diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk proses lebih lanjut,” tegas Hefi Nuranda.
Dengan demikian, diharapkan kebersihan Kota Toboali dapat terjaga dengan baik selama bulan Ramadan ini. (Yudi)