BIN, TOBOALI -Pendiri LBH PDKP Babel, Ibrohim SH angkat bicara dorong unit khusus penanganan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak, di Benteng Toboali, Kamis, (25/8/2022).
Ibrohim mengungkapkan kondisi dimana anak dan perempuan korban kekerasan itu tidak mendapatkan pelayanan medis, psikis, dan terabaikan.
“Padahal Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan punya Perda perlindungan perempuan dan anak, oleh karena itu perangkat hukumnya cukup, maka Pemkab Basel seharusnya membentuk unit khusus penanganan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak,” tegas Ibrohim.
Dirinya menegaskan bahwa dana pokok pikiran (pokir) yang sangat besar seharusnya sisihkan yg untuk unit khusus penanganan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak,
Mengingat besarnya anggaran tersebut tetapi untuk kepentingan korban kekerasan tidak ada.
“Masa dana pokir itu besar, masa untuk pemenuhan hak korban kekerasan tidak terpenuhi sama sekali,” pungkasnya. (Raiza)
