Bangkaindependent.com- Tak seperti musim panen sebelumnya harga semangka di Kabupaten Musi Rawas (Mura) kini mengalami penurunan.
Apalagi jumlah petani semangka semakin banyak dan mereka panen berbarengan yang menjadi pemicu anjloknya harga semangka.
Hal tersebut dikatakan oleh salah seorang petani semangka yang ada di Desa Karya Teladan Kecamatan Muarakelingi Buang (52) saat di bincangi Beritamusi.co.id Rabu (21/9/2022)
“Musim panen yang lalu harga semangka masih bagus Rp.6000/kg namun saat ini harganya turun menjadi Rp.3600/kg,”Tuturnya
Dibantu 4 orang pekerja Buang mengaku perhektar dalam satu kali panen berkisar dua bulan bisa menghasilkan 30 ton buah semangka,Sementara untuk modal yang dikeluarkan dalam satu hektar ia mengatakan menghabiskan dana sebesar Rp. 20 -30 juta.
Dengan anjloknya harga semangka saat ini ia mengaku pendapatan dari menanam semangka menurun drastis
“Biasanya kalo harga bagus dalam satu hektar kita bisa mendapat keuntungan bersih sampai Rp.50 Juta,”ujarnya.
Dirinya menduga salah satu faktor anjloknya harga semangka disebabkan karena panen melimpah dan banyaknya saingan dari luar daerah
“Kalau panennya melimpah resikonya seperti itu. Sekarang sudah banyak yang menanam semangka dan semuanya pas sama waktu panennya,”pungkasnya. (Musyanto)
