Nelayan Temukan Sejumlah Serpihan dan Property, Helikopter 105/P-1103 Dipastikan Jatuh

oleh -
oleh

BIN, MANGGAR – Seorang nelayan bernama Sobri Wasolat, dikabarkan menemukan beberapa puing serta property yang diduga berasal dari helikopter 105/P-1103 yang hilang kontak. Diduga kuat sejumlah barang temuan nelayan warga Desa Baru Manggar ini berasal dari helikopter milik Baharkam Polri tersebut, lantaran ada jok bertulisan Polisi Udara di antara barang yang ditemukan. Penemuan ini sendiri menjadi update terbaru yang semakin menguatkan dugaan bahwa helikopter milik Polri tersebut telah jatuh.

Informasi yang diterima redaksi menyebutkan Sobri Wasolat mengaku menemukan puing-puing kursi pesawat saat dirinya pulang mancing pada Minggu (27/11) siang. Dia menemukan 3 kursi berwarna biru donker dan ada tulisan Polisi Udara di perjalanan pulang antara Perairan Buku Limau ke Manggar.

Puing kursi itu diduga milik helikopter yang dilaporkan hilang kontak di sekitar Perairan Buku Limau, Manggar, Minggu pukul 13.15 WIB.

Diberitakan sebelumnya, satu Unit Helikopter 105/P-1103 milik Korps Polairud Baharkam Polri dilaporkan hilang kontak diwilayah perairan Kabupaten Belitung Timur pada Minggu (27/11) siang.

Helikopter yang diketahui sebelumnya merupakan Helikopter BKO Polda Kalimantan Tengah ini take off dari Pangkalan Bun dan bertolak ke Tanjung Pandan Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Yan Sultra melalui Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Pol Maladi membenarkan informasi terkait satu helikopter milik Polri yang hilang kontak di perairan Kabupaten Belitung Timur.

“Dari info yang kita terima memang benar lost contact di perairan laut Bukulimau Belitung Timur, tapi kita tunggu info lanjut,” kata Maladi, Minggu (27/11) malam.

Didalam manifes penerbangan Helikopter tersebut, Maladi menyebutkan bahwa terdapat 4 kru Helicopter P 1103 yang juga merupakan anggota Polri.

Keempat anggota tersebut yakni AKP Arif Rahman Saleh yang merupakan Capt Helikopter, Briptu Lasminto, Aipda Joko M dan Bripda Anam.

“Yang jelas untuk saat ini kita masih menunggu info dan perkembangan selanjutnya, nanti akan kita sampaikan kembali,” terang Maladi .(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.