BIN, PEDINDANG – Sebesar 69 persen reduksi genangan air nantinya akan kami nikmati di Pangkalpinang, jika pembangunan kolam retensi pedindang ini selesai di bangun.
Selain reduksi genangan air, kolam retensi pedindang ini diperkirakan mampu meningkatkan cadangan air tanah.
Hal demikian dikatakan Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil saat memberikan sambutan dalam agenda “Pembangunan Kolam Retensi Pedindang” di Kantor Kepala Desa Pedindang, Senin (21/1/23).
“Kami berharap pembangunan ini segera terealisasikan, dimana dampak positif akan sangat terasa. Khususnya Pangkalpinang, diperkirakan sebesar 69 persen reduksi genangan air akan kami nikmati,” ungkap Walikota.
“Selain itu dengan adanya kolam retensi ini, cadangan air tanah juga diperkirakan akan meningkat,” tambahnya.
Dijelaskan Molen sapaan akrab Walikota, Setiap tahun dilakukan normalisasi sungai, khususnya penggalian pasir di pasar.
“Setiap tahun kami lakukan normalisasi sungai, akan tetapi air nya mengalir dari sini, kalo air disini jelek, air yang ke kami juga jelek. Pangkalpinang juga berencana membangun embung di Selindung, secara lahan itu sudah aman, AMDAL juga aman. Kami berharap dapat dukungan dari Pak Gubernur,” terang Molen.
Ditempat yang sama, Pj Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin mengatakan bahwa Pemerintah Pusat sudah memberikan perhatian lebih ke Bangka Belitung.
“Pemerintah Pusat sudah melirik dan memberikan perhatian lebih ke Babel dengan anggaran yang jarang-jarang sebesar itu, dalam sebuah program pembangunan pasti ada yang dapat banyak manfaat, ada yang sedikit manfaat, dan ada yang sedikit berkorban. Harus ada semangat-semangat pengorbanan untuk hal-hal yang lebih besar,” ungkap Ridwan.
“Kita cari jalan sebaik-baiknya supaya masyarakat yang selama ini mengelola juga masih mendapat manfaat seperti wisata, UMKM dan lain sebagainya,” tutupnya.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Pj. Gubernur Bangka Belitung, Wali Kota Pangkalpinang, Kepala PU Kabupaten Bangka Tengah, Plt. Sekda Kota Pangkalpinang/Kepala Dinas PUPR, Kepala BWS Bangka Belitung, Kepala Desa Pedindang, Kepala Desa Terak dan Sejumlah warga setempat. (red)
