BIN, NYELANDING- Madrasah Ibtidaiayah Nahdlatul Ulama (MINU) An Najah Desa Nyelanding gelar lomba menggambar dan mewarnai Tingkat TK Desa Nyelanding dan Tingkat TK Se-Kecamatan Airgegas untuk memperingati hari lahir Nahdlatul Ulama ke 96, Nyelanding, Minggu (30/01/2022).
Kegiatan ini dilaksanakan di gedung Madrasah dan dihadiri oleh Ketua PCNU Basel, Ketua Lazis NU Bangka Selatan, Ketua LP Ma’Arif Bangka Selatan, Kepala Sekolah SMP NU Bangka Selatan, Kepala Desa Nyelanding, BPD, Tokoh agama, Kepala Sekolah TK se-Kecamatan Airgegas, dan para donatur.
Kepala Sekolah Minu An Najah Desa Nyelanding, Doni Saputra menyampaikan, dalam rangka memperingati Harlah Nahdlatul Ulama ke 96 kita mengadakan beberapa kegiatan, yaitu Lomba menggambar (Anak & Orang tua) tingkat Desa Nyelanding yang dilaksanakan pada Sabtu, 29 Januari 2022 dan lomba mewarnai tingkat TK se-kecamatan Airgegas yang dilaksanakan pada Minggu, 30 Januari 2022 pukul 08.00 s/d 10.00 WIB.
“Alhamdulillah setelah diumumkan sejak 23 januari lalu sampai penutupan pendaftaran lomba terdata Jumlah peserta sebanyak 229 utusan dari beberapa Sekolah,” ujar Doni Saputra.
Doni Saputra menambahkan, peserta yang mengikuti yakni, TK Tunas Harapan dari Desa Kelidang,TK Negeri 1 Airgegas dari desa Airgegas, TK Amala dari Desa Sidoharjo, TK Bina Persada dari Desa Delas, TK Al-Hasanah Dari Desa Nyelanding dan Paud KB Nusantara dari Desa Delas.
Nila Wati selaku Orang tua peserta mengatakan, Kegiatan lomba seperti ini memang perlu diselenggarakan untuk kedepannya perlu kita tingkatkan untuk membangun kerja sama yang baik kemudian meningkatkan harmonisasi yang baik antara anak dan orang tua.
“Karena saat ini peran orang tua juga sangat penting dalam rangka membangun karakter anak dan daya tahan anak dalam mengembangkan kegiatan menggambar dan mewarnai,” tambahnya.
Nila Wati mengungkapkan, mudah mudahan tetap ada kegiatan seperti ini bila perlu ada kegiatan yang sifatnya berlafaskan Islam dengan tujuan adalah untuk mengenalkan nilai-nilai pendidikan keislaman kepada anak khususnya anak usia dini maupun usia jenjang dasar menengah pertama sampai SMA.
“Biar kedepannya anak anak sekalian sebagai generasi bangsa semakin banyak mengenal apa itu Nahdlatul Ulama,” tandasnya. (ocin/rel)
