BIN, BELITUNG -Sejumlah nama kolektor timah di Kabupaten Belitung yang sudah dikantongi identitas dan lokasinya siap-siap berurusan dengan polisi.
Pasalnya, polisi kini tak main-main akan bersih-bersih mengungkap siapa saja pemain timah ilegal termasuk usaha meja goyang.
Jangankan warga sipil, Kompol AW yang berdinas di Polres Belitung dikabarkan juga akan atau sudah diperiksa Paminal Polda Babel.
Kapolres Belitung, AKBP Deddy Dwitya Putra menegaskan bahwa saat ini kepolisian telah membentuk tim menyikapi maraknya bisnis pertimahan ilegal di Pulau Belitung.
“Sementara sudah kami bikin tim, ungkap Deddy melalui pesan WhatsApp, Minggu (15/9/2024).
Ditegaskannya bahwa dirinya juga telah memerintahkan Kasat Reskrim untuk menindak lanjuti hal tersebut.
“Dan saya sudah perintahkan Kasat Reskrim untuk tindak lanjuti,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu wartawan yang sempat memberitakan Kompol AW juga sudah dimintai keterangan.
” Benar, saya sudah dimintai keterangan pada Jumat (13/9/2024) oleh salah satu penyidik berpangkat Iptu seputar kejaidan di gudang Peibo yang diakui ladang bisnis milik Kompol AW. Saat memberikan keterangan, saya ditanya beberapa pertanyaan seputar kronologi dan keterlibatan Kompol AW dan intimidasi wartawan,” jelas M, Minggu (15/9/2024).
Menurut sumber terpercaya media ini, selain Kompol AW tak menutup kemungkinan juga melebar ke oknum anggota lain yang terlibat.
” Infonya Paminal Polda sedang lidik mengumpulkan bahan-bahan termasuk akan atau sudah melakukan pemanggilan kepada Kompol AW. Tak menutup kemungkinan juga ada keterlibatan anggota lainnya” jelas sumber.
Sementara itu, Kasubdit Paminal Polda Babel, AKBP Jamal masih dalam upaya konfirmasi terkait pemeriksaan Kompol AW dan juga ada tidaknya keterlibat anggota lainnya.
Diberitakan sebelumnya, bak pasar bebas, bisnis timah Ilegal di Pulau Belitung menjadi surga bagi para pelaku bisnis timah ilegal. Selain dilakukan secara terang-terangan, transaksi bisnis timah ilegal di Pulau dengan julukan Laskar Pelangi itu dapat di COD (bayar ditempat-red). Informasi terkini yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa bisnis bebas timah ilegal di Pulau Belitung menjadi atensi pimpinan di kepolisian. Bahkan pihak kepolisian kini telah membentuk tim untuk menindak tegas para pelaku bisnis timah ilegal di Pulau Belitung.
Sementara itu, dari hasil investigasi wartawan selama beberapa hari di Pulau Belitung didapati sejumlah nama yang di insial kan ikut berbisnis timah ilegal, masing-masing yakni Sak, Dns, Hsn, Asn, Dd (oknum aph-red), Frs, Eo Kampung Sebrang, Chn Bangka, As Selindung, Atg, Sdh, Jn Manggar, Rd, Hrs Damar, And Ahay, Awu, Asn, Ahy, Fr (oknum aparat -red), Di (oknum aparat-red), Ah Batam, Ans, Icn, Am (oknum aparat-red), Ku (oknum aparat-red) dan Ac Badau. (red)