BIN, BANDUNG – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mengajak perusahaan BUMN, dalam hal ini PT LEN Industri selaku induk _Holding_ BUMN industri pertahanan yang bernama Defend ID untuk berinvestasi hilirisasi mineral ikutan dari logam tanah jarang di Babel.
“Potensi pengembangan industri logam tanah jarang dari pertambangan timah untuk industri pertahanan sangat berprospek, hal ini dikarenakan dari 13 mineral ikutan timah, ada kandungan yang bisa dijadikan bahan untuk teknologi cat anti radar,” ungkap gubernur saat memberikan sambutan di PT LEN Industri, Provinsi Jawa Barat, Senin (24/1/2022).
Indonesia kaya dengan potensi mineral logam tanah jarang yang cukup tinggi, termasuk di Babel. Namun demikian pemanfaatannya masih belum berkembang, ditambah hingga kini belum ada regulasi spesifik yang mengatur tentang penggunaan jenis komoditas tersebut.
Gubernur menerangkan bahwa, logam tanah jarang berpotensi menjadi bahan baku di berbagai industri, seperti pertahanan, kesehatan, hingga energi listrik. Sehingga ia berharap agar secepatnya dibuatkan regulasi untuk memudahkan investasi akan pemanfaatan logam tanah jarang, karena dengan keterlibatan perusahaan pelat merah dalam proyek pengembangan, akan berguna untuk industri masa depan Indonesia.
