,

Kapolres Bangka dan Kasat Tahti Jadi Saksi Pernikahan Tahanan Kasus Narkoba

oleh -
oleh
Kapolres Bangka menjadi saksi atas Juniarto Als Rian dalam membaca dua kalimat Syahadat di masjid Al Inda Polres Bangka. jum'at (23/12/2022).

BIN, SUNGAILIAT – Kapolres Bangka menjadi saksi atas Juniarto Als Rian dalam membaca dua kalimat Syahadat di masjid Al Inda Polres Bangka. Jum’at (23/12/2022).

Juniarto Als Ria yang merupakan tahanan kasus narkotika yang masih mendekam di sel tahanan Polres Bangka setelah sholat usai Jum’at mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Al Inda Polres Bangka

Dengn Dibimbing oleh Ustadz H. Padri Musa disaksikan oleh Kapolres Bangka AKBP Indra Kurniawan, SH., S.I.K., M.Si serta Personil Polres Bangka dan masyarakat sekitar Polres Bangka.

Rian Saat mengikuti bimbingan Ustad H Padri Musa, sempat kurang fasih namun dengan bimbingan akhirnya Rian berhasil mengucapkan dua kalimat syahadat setelah diulang beberapa kali.

Sebelum mengucapkan dua kalimat Syahadat dipertanyakan oleh Ustadz H.Padri Musa bertanya apa kah dalam proses masuk islam adalah tidak ada paksaan dari pihak manapun atau karena memang sudah niat dari diri sendiri.

“Ya semua ini dengan keinginan saya sendiri masuk islam dan memang sudah saya niatkan jauh hari dan Alhamdulillah semua sudah terlaksana walau pun sekarang saya masih dalam menjalani hukuman,” ujar Rian yang merupakan anak yatimKapolres Bangka AKBP Indra Kurniawan,SH., S.I.K., M.Si., mengatakan suatu kebahagiaan bisa bersama sama dengan saudara se Iman dan Islam. Ini merupakan suatu pertanda Allah memberikan rahmat kepada yang hadir dan seluruh keluarga besar Polres Bangka serta masyrakat disekitar Polres Bangka.

“Mudahan mudahan ini menjadi tanda tanda keberkahan yang diberikan oleh Allah SWT dan dengan pertanda seperti ini marilah kita semakin meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dan ibadah kita kpd Allah SWT,” ujar AKBP Indra Kurniawan

Sementara itu, Kasat Tahti Polres Bangka Iptu Azhar  mengatakan pihaknya selalu memberikan pengawasan dan berusaha membimbing para tahanan untuk bertobat dan beribadah sesuai agamanya.

Bagi yang muslim diberikan himbauan untuk selalu beribadah bersama. Seperti mengaji, sholat 5 waktu berjamaah dan tak henti berdoa serta diberikan ceramah atau tausiah agama yang menghadirkan ustadz.

“Semua kita lakukan dalam ruang tahanan di lorong untuk melakukan bimbingan ibadah terkadang kita mendatangkan ustadz dalam meberikan tausiah sehingga kedepannya para tahanan menjadi lebih baik,” kata Iptu Azhar. (Nanda)