BIN, PANGKALPINANG-Beberapa hari terakhir, kondisi cuaca di sekitar perairan Bangka Belitung kurang besahabat. bahkan Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV PangkalBalam sampai harus mengeluarkan surat edaran (SE) No. UM. 003/VIII/22/Ksop.Pkblm-21 tentang perkiraan harian tinggi gelombang.
Meski demikian, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus berupaya agar pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) ke masyarakat tetap berjalan. Bahkan saat ini kapal tanker pengangkut BBM telah bersandar di Fuel Terminal BBM Pangkal Balam.
“Syukur Alhamdulillah, saat ini kapal tanker pengangkut BBM telah tiba pada hari ini, Jumat (10/12),” ujar Area Manager Communication Relations & CSR Umar Ibnu Hasan.
Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel langsung bergerak cepat dengan menambah jam operasional FT Pangkal Balam serta optimalisasi mobil tangki (AMT) untuk segera dilakukan normalisasi BBM ke SPBU yang berada di wilayah Bangka, serta menginstuksikan kepada SPBU untuk melakukan pengisian BBM ke kendaraan langsung.
“Selain itu, kami juga terus melakukan koordinasi dengan pihak keamanan dan stakeholder terkait dalam menjaga agar suplai BBM ke masyarakat tetap terus terpenuhi,” lanjut Umar.
Pertamina juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, serta membeli BBM sesuai kebutuhan dan peruntukkannya, jangan sampai ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan spekulan yang ingin memanfaatkan situasi saat ini.
“Kami berkomitmen penuh untuk tetap menyalurkan BBM kepada masyarakat, jika ada saran dan masukkan dari warga terkait pendistribusian BBM, dapat juga menghubungi kami si call center Pertamina 135,” tutup Umar. Kapal Tangker Tiba, Pertamina Gerak Cepat Normalisasi BBM di Bangka
Beberapa hari terakhir, kondisi cuaca di sekitar perairan Bangka Belitung kurang besahabat. bahkan Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV PangkalBalam sampai harus mengeluarkan surat edaran (SE) No. UM. 003/VIII/22/Ksop.Pkblm-21 tentang perkiraan harian tinggi gelombang.
Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel langsung bergerak cepat dengan menambah jam operasional FT Pangkal Balam serta optimalisasi mobil tangki (AMT) untuk segera dilakukan normalisasi BBM ke SPBU yang berada di wilayah Bangka, serta menginstuksikan kepada SPBU untuk melakukan pengisian BBM ke kendaraan langsung.
“Selain itu, kami juga terus melakukan koordinasi dengan pihak keamanan dan stakeholder terkait dalam menjaga agar suplai BBM ke masyarakat tetap terus terpenuhi,” lanjut Umar.
Pertamina juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, serta membeli BBM sesuai kebutuhan dan peruntukkannya, jangan sampai ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan spekulan yang ingin memanfaatkan situasi saat ini.
“Kami berkomitmen penuh untuk tetap menyalurkan BBM kepada masyarakat, jika ada saran dan masukkan dari warga terkait pendistribusian BBM, dapat juga menghubungi kami si call center Pertamina 135,” tutup Umar.
Sementara itu, Gubernur Babel, Erzaldi Rosman mengatakan besok masyarakat apa kendala yang sebenarnya terjadi atas kelangkaan BBM. Dalam status whatsaapnya, gubernur mengatakan menyikapi keluhan masyarakat di beberapa wilayah atas kesulitan mendapat BBM, Insya Allah besok saya akan memanggil pihak yang bertanggungjawab atas kelangkaan ini.
“Besok (hari ini) masyarakat akan mendapatkan jawaban dari Pertamina sekaligus jawaban dari solusi atas persoalan yang sudah berlangsung beberapa hari terakhir,” kata gubernur.
Adapun stok BBM yang masih tersedia adalah SPBU Kp.Opas, SPBU Air Itam, SPBU Jalan Alexander, SPBU Jalan Girimaya depan Niaga Baru dan SPBU Jalan Muntok. (don)