, , , ,

Harga PT Timah Tersalip Jauh Rp.176 Ribu, Asiau dan Landak Monopoli Harga Timah Ilegal di Belitung Timur 

oleh -
oleh

BIN, BELTIM – Monopoli harga pasir timah ilegal di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) mencuat. Nama Asiau dan Landak mendadak mencuat lantaran disebut memonopoli harga pembelian pasir timah ilegal di Kabupaten Beltim. Tak hanya itu, Asiau dan Landak juga disebut mendapat pasokan pasir timah ilegal dari para penambang liar di Beltim. Bahkan, Asui dan Landak berani membeli pasir timah ilegal dengan harga melebihi harga timah di PT Timah.

Asiau diketahui menggeluti bisnis timah ilegal disertai dengan aktivitas pemurnian pasir timah dengan alat meja goyang di wilayah Gantung, Damar, dan manggar. Asiau dikabarkan banyak memiliki alat pemurnian pasir timah (meja goyang timah ilegal-red). Salah satunya berada tepat di sebelah PDAM Damar, juga sebagai gudang penyimpanan timah ilegal.

Sedangkan, Landak diketahui menggeluti bisnis timah ilegal di wilayah Danau, Gantung. Landak juga berani membeli timah ilegal dengan harga tinggi. Informasi terbaru kalau Landak membeli timah ilegal dengan harga 176.000 rb perkilo.

Terkait dengan hal ini, Kapolres Belitung Timur AKBP Indra Feri Dalimunthe, S.H., S.I.K., M.H., ketika dikonfirmasi mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengenali sosok Asiau dan Landak. Namun, dirinya akan segera mengambil tindakan dengan memerintahkan anggota untuk terjun langsung ke lokasi Asiau dan Landak.

“Maaf tidak pernah dengar yang namanya asiau dan landak, nanti saya suruh anggota cek. Sy masih di luar kota,” Kata AKBP Indra Feri Dalimunthe melalui pesan WhatsApp, Minggu (8/12/24). (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.