BI, PANGKALPINANG – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, mengharapkan para orang tua agar tidak menyerahkan sepenuhnya pendidikan anak hanya kepada ustaz di pondok pesantren atau lembaga pendidikan lainnya.
“Jangan menyerahkan seratus persen pendidikan anak hanya kepada para ustaz. Harus ada frekuensi yang sama antara orang tua dan ustaz dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak,” harapnya.
Harapan itu disampaikan Gubernur Erzaldi Rosman dalam sambutannya saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan ruang kelas dan asrama, Sekolah Islam Terpadu (IT) Darul Adzkar, Gabek Pangkalpinang, Selasa (7/9/21).
Ditambahkan gubernur, harus ada tanggung jawab dari orang tua khususnya jika terjadi kegagalan pada anak. Namun kesalahan orang tua kebanyakan adalah, hanya bisa memarahi dan menyalahkan anak jika terjadi kegagalan, sehingga anak menjadi generasi pembenci yang merasa dirinya paling benar dan orang lain selalu salah.
Gubernur Erzaldi kemudian mencontohkan seperti yang terjadi di video viral beberapa waktu yang lalu, tentang tindakan seseorang yang bertindak kurang sopan.
Oleh sebab itu, gubernur mengapresiasi dan mendukung langkah Pembina Yayasan Darul Adzkar, Ustaz Dede Purnama Alzulami sebagai pencetus pembangunan lembaga pendidikan ini, guna mendidik anak-anak serta menjadikan pondok pesantren/lembaga sebagai awal pusat peradaban Islam ke depan.
