BIN, PONGOK-Babinsa Koramil 432-04/Kep. Pongok, Pratu Reyhan, turut serta dalam acara sosialisasi pencegahan dan penanganan stunting yang diadakan di Aula Kantor Camat Kepulauan Pongok, Desa Pongok, Kecamatan Kepulauan Pongok, Kabupaten Bangka Selatan, Selasa (11/06/2024).
Saat ini, Kecamatan Kepulauan Pongok mencatat adanya 27 kasus stunting, dengan 13 kasus di Desa Pongok dan 14 kasus di Desa Celagen. Acara sosialisasi ini diprakarsai oleh pemerintah daerah kabupaten melalui Dinas Kesehatan dan Puskesmas Kepulauan Pongok, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang pencegahan dan penanganan stunting.
Dalam kegiatan tersebut, Pratu Reyhan menegaskan pentingnya pemahaman yang benar mengenai stunting karena dampaknya yang signifikan terhadap perkembangan intelektual anak dan kesehatan di masa dewasa.
“Melalui sosialisasi ini, mari bersama-sama memahami langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencegah dan mengurangi stunting di Kecamatan Pongok, khususnya di Desa Kepulauan Pongok,” ungkap Babinsa.
Pratu Reyhan juga menyampaikan bahwa kesadaran masyarakat mengenai stunting sangat penting untuk memutus mata rantai permasalahan ini. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan stunting, mulai dari pemenuhan gizi yang cukup bagi ibu hamil hingga perawatan kesehatan anak-anak sejak usia dini.
“Acara sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kecamatan Kepulauan Pongok, khususnya dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya pencegahan dan penanganan stunting,” pungkasnya.
Dengan langkah-langkah yang tepat dan sinergi antara pemerintah, Babinsa, dan masyarakat, angka kasus stunting di Kecamatan Kepulauan Pongok diharapkan dapat berkurang secara signifikan.(Yudi)
