,

Bupati Riza Dorong Tumbuhnya Ekonomi Kreatif di Basel

oleh -
oleh

BIN, TOBOALI-Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid  mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif di Pulau Bangka, khususnya di Kabupaten Bangka Selatan, termasuk di dalamnya industri yang menampilkan Subsektor Kuliner, Kriya, Fashion, Aplikasi, Film dan Musik.

Hal tersebut disampaikan Bupati Riza didampingi Kadis Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga ketika meghadiri Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2023 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia di Transmart Pangkalpinang, Sabtu (03/06/2023).

Sektor Fashion, kata Bupati Riza, merupakan sebuah industri yang tidak ada habisnya. Di era sekarang industri Fashion berlomba-lomba menyajikan berbagai pilihan. Dalam kesempatan ini, Bupati Bangka Selatan mengaku bangga dan mengapresiasi karya anak muda dari Bangka Selatan. Rendy Agustian, selaku pemilik Brand batik Habangka menjadi perwakilan satu-satunya subsektor fashion dari Kabupaten Bangka Selatan.

“Alhamdulillah, Saya senang sekali, bangga ada anak muda Rendy Agustian pemilik Brand Batik Habangka satu-satunya perwakilan subsektor Fashion dari Bangka Selatan yang terjun menjadi wirausaha, tidak harus bergantung pada negara dengan menjadi pegawai negeri, ini kemajuan yang bagus sekali,” ucap Riza.

Bupati juga mengaku beberapa kali berkomunikasi dengan komunitas kreatif yang digawangi anak muda seperti pemusik, penyanyi, fotografer dan pegiat film. Mereka sudah mantap dengan pilihannya.

“Anak-anak muda sekarang lebih pandai, berani dan bisa mengambil peluang. Saya dukung, seperti Rendy yang Mengusung tema-tema kekayaan alam dan budaya melalui motif-motif batik khas Bangka Selatan, menunjukkan potensi terbaik yang dimiliki kampung halamannya.,” lanjut Riza

Dengan adanya industri kreatif, kata Riza, akan membuka lapangan kerja baru yang secara otomatis akan menekan angka pengangguran. Di samping itu, akan menciptakan masyarakat Bangka Selatan yang lebih kreatif, kompetitif, serta inovatif untuk berinovasi menggali nilai-nilai lokal untuk bisa dikembangkan menjadi produk bernilai jual yang mampu berdaya saing di berbagai sektor agar mendorong daya beli masyarakat dan mengkampanyekan bangga buatan Indonesia,

“Terus berinovasi menggali nilai-nilai lokal untuk bisa dikembangkan menjadi produk bernilai jual yang mampu berdaya saing di berbagai sektor dan teruslah mengkampanyekan bangga buatan Indonesia, tak hanya dilevel lokal saja tapi juga nasional maupun Internasional,” tegas Riza.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Selatan, Firmansyah, menyatakan bahwa masih banyak potensi ekonomi kreatif di Bangka Selatan yang bisa dikembangkan. Semoga Subsektor lainnya akan ikut menyusul dalam program-program pembinaan serupa untuk para pelaku ekonomi kreatif.

“Kegiatan AKI 2023 ini untuk menambah wawasan kepada pelaku dan pengunjung ekonomi kreatif yang berpartisipasi serta merupakan salah satu Program Unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sejak tahun 2021,” ujar Firmansyah.

Oleh karena itu, Selain sebagai ruang apreasiasi, AKI 2023 ini juga sebagai sarana promosi yang dapat memperluas pasar terhadap produk dari para pelaku ekonomi kreatif.

“Pameran AKI 2023 di Bangka ini selama 3 hari dari tanggal 2-4 Juni 2023, diharapkan mampu mendorong lebih cepat transformasi digital, sebagai rumah para pelaku UMKM yang kreatif dan inovatif,” tutup Firmansyah. (Yudi)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.