APDESI Basel Siap Perangi Narkoba bersama BNNK, Desa Siapkan Anggaran dan Program Khusus P4GN Tahun 2025

oleh -
oleh

BIN, TOBOALI-Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bangka Selatan, Mukhlis, bersama Koordinator Lapangan Desa, melakukan kunjungan ke Kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bangka Selatan, Senin (13/01/2025).

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kepala BNNK Bangka Selatan, Hendra Amoer, SE, MM, didampingi Ketua Tim Seksi P2M Navy Christy Purba, S.Sos, dan Ketua Tim Seksi Rehabilitasi Roni Effendi, AMK.

Pertemuan ini membahas langkah strategis untuk mendukung percepatan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di seluruh desa di Kabupaten Bangka Selatan.

Mukhlis menyampaikan bahwa desa-desa di wilayah tersebut telah siap untuk mengintegrasikan program P4GN ke dalam alokasi anggaran desa tahun 2025.

Komitmen Desa dalam Mendukung P4GN Tahun 2025:

Pembuatan Spanduk Himbauan: Setiap desa akan menganggarkan pembuatan spanduk yang berisi pesan bahaya narkoba sebagai langkah sosialisasi kepada masyarakat.

Sosialisasi Bahaya Narkoba: Desa akan mengadakan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui sosialisasi tentang dampak buruk narkoba guna membangun ketahanan keluarga terhadap pengaruh buruk narkoba.

Rehabilitasi Warga: Desa akan mendukung proses rehabilitasi warga yang terjerat narkoba dengan bekerja sama dengan BNNK Bangka Selatan.

Tes Urine Perangkat Desa: Pemerintah desa akan melaksanakan tes urine untuk memastikan perangkat desa bebas dari penyalahgunaan narkoba.

Pembentukan Tim Terpadu P4GN: Setiap desa akan membentuk Tim Terpadu P4GN yang bertugas mengoordinasikan dan melaksanakan program pencegahan dan pemberantasan narkoba di desa masing-masing.

Kepala BNNK Bangka Selatan, Hendra Amoer, menyambut baik komitmen APDESI dan desa-desa yang secara aktif mendukung program ini.

“Partisipasi desa sangat penting untuk memutus rantai penyalahgunaan narkoba di tingkat masyarakat. Kami sangat mengapresiasi langkah konkret ini dan siap memberikan dukungan penuh,” ujar Hendra Amoer.

Mukhlis juga menegaskan bahwa pemerintah desa memiliki tanggung jawab besar dalam melindungi masyarakat dari bahaya narkoba.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan BNNK untuk memastikan pelaksanaan program ini berjalan lancar di tahun 2025,” tambahnya.

Kunjungan ini menjadi awal yang baik untuk memperkuat sinergi antara BNNK Bangka Selatan dan pemerintah desa dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas narkoba.

Diharapkan, melalui implementasi program P4GN di tingkat desa, masyarakat Bangka Selatan semakin terlindungi dari ancaman narkoba.

#infobnn_ri
#indonesiabersinar
#indonesiadrugfree
#baselbersinar
#bnnkbangkaselatan
#asakkawakitepacak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.